+
AKDR
(Alat kontrasepsi Dalam Rahim) = IUD (Intra Uterina Devices)
SEJARAH
:
Usaha
untuk menekan kesuburan dengan memasukkan alat – alat ke dalam rahim
Hypocrates
– batu batu kecil ke rahim
Abad 9 : M.I. Zakariya Al Raqi : kertas yang di gulung,
di ikat dengan benang masuk ke rahim
Ritcher
1909 : AKDR terdiri dari 2 benang sutera.
Sekarang
di kembangkan
-
AKDR
generasi ketiga ex : Copper T 250, Copper 7, Ypsilon y, , Copper T 380 A, Nova
T
-
AKDR
Generasi terbaru :
1.Progestasert mengandung
progesterone
2.mirena mengandung
levonorgestrel
MEKANISME
KERJA
1.
AKDR Non Tembaga Radang Lokal
Sebukan Lekosit Melarutkan Blastocyst atau memperlemah sperma
2.
AKDR Tembaga Mematikan sperma dengan cara Inhibisi
Alkaline Fosfatase dan Karbon Anhidrase
3. AKDR Hormon Mengentalkan lendir serviks sehingga
menghalangi pasase sperma
Mencegah
fertilisasi di fallopian tube
Mencegah
proliferasi endometrium
DAYA GUNA :
Daya
Guna Teoritis = daya guna pemakaian : 1 – 5 %
Angka
Kegagalan lebih rendah pada AKDR Tembaga dan hormonal dibanding AKDR biasa
Angka Penerimaan Cukup Tinggi efektif Kontrasepsi
Semakin
lama di pakai angka Expulsi makin rendah
Angka
expulsi tinggi jika insersi di lakukan 1 – 2 hari Post partum
WAKTU PEMASANGAN :
1.
Ketika
haid masih berlangsung
2.
Post
partum 40 hari/ post partum 3 bulan
3.
Durante
sectio caesaria
4.
Post
abortus
MASA PAKAI :
1.
Tergantung
konsentrasi CU :
§ CUT 380 → 8
tahun
§ CUT 250 → 5
tahun
§ Nova T → 5 tahun
§ ML 250 → 3 tahun
2.
Selama
– lamanya : Lippes Loop
3.
AKDR
Hormonal :
§ Progestasert 1 – 2 tahun
§ Mirena : mengandung
Levonorgestrel, masa kerja : 5 tahun
INDIKASI PENGELUARAN AKDR :
1.
Permintaan
pasien
2.
Menometroragia
3.
PID,
Radang berat
4.
Dispareunia
= nyeri koitus
PENGAWASAN / KONTROL :
1.
Inspekulo : lihat
filamen
: Perobahan pada serviks k/p :
pap`s smear atau biopsi
2.
USG :
Translokasi atau tidak
3. Foto Abdomen polos : BNO dengan sonde logam
di uterus
bila translokasi Laparaskopi
Laparatomi
PENANGANAN
Kehamilan dengan AKDR
Insitu
§ Bila tampak filamen
sebaiknya dikeluarkan
§ Bila filamen tidak
terlihat biarkan sampai kehamilan aterm → dilahirkan bersama
plasenta
§ AKDR dengan CU →
diduga teratogenik efek
EFEK SAMPING :
Ringan :
- Nyeri waktun pemasangan k/p anastesi paraservikal
- Kejang rahim → spasmolitikum / antinyeri
- Semaput atau pingsan oleh karena neurogenik shok akibat reflek vasovagal dan bradikardi → oral Atropin Sulfat
- Spotting
- Meno = metrohargia
- Sekret vagina banyak s/d Flour Albus
Berat
:
1.
Perforasi
→
Laparaskopi
→ Laparatomi
2.
Infeksi
3.
Endometritis
s/d peritonitis
KONTRA INDIKASI PEMASANGAN IUD
Mutlak :
1.
Kehamilan
2.
PID
akut atau rekurent
3.
Ca.
Cervix – Ca Corpus uteri
4.
Paps
smear grade III atau Dysplasia
5.
Penyakit
PHS
Relatif
:
1.
Tumor
ovarium
2.
Kelainan
uterus : myoma
3.
Servicitis
4.
Gangguan
pola haid
5.
Stenosis
kanalis servikalis
6.
Sonde
kavum uteri ≤ 6,5 cm
Dr.juniansen puba Sp.OG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar